Belajar Untuk Hidup, Hidup Untuk Belajar

Halo Sahabat Akhir Zaman, apa kabar? 14 Februari kemarin adakah yang ngasih cokelat atau bunga ke pasangannya? Kira-kira hukumnya bagaimana ya dalam Islam? Dan sebenarnya adakah manfaat Hari Valentine itu? Nah, bagi kalian yang ikut-ikutan merayakan Valentine atau Hari Kasih Sayang, berikut penulis paparkan artikel dari https://almanhaj.or.id/8460-hukum-merayakan-valentines-day.html tentang Hukum Merayakan Valentine Dalam Islam. Check it out! Berdasarkan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah, para pendahulu umat sepakat menyatakan bahwa hari raya dalam Islam hanya ada dua, yaitu Idul Fithri dan Idul Adha, selain itu, semua hari raya yang berkaitan dengan seseorang, kelompok, peristiwa atau lainnya adalah bid’ah, kaum muslimin tidak boleh melakukannya, mengakuinya, menampakkan kegembiraan karenanya dan membantu terselenggaranya, karena perbuatan ini merupakan perbuatan yang melanggar batas-batas Allah, sehingga dengan begitu pelakunya berarti telah berbuat aniaya terhada...

Materi bangun ruang mulai diajarkan di sekolah biasanya pada kelas 5 sekolah dasar. Hal ini karena bangun ruang dianggap sebagai suatu materi yang abstrak dimana perlu pemahaman khusus agar bisa menguasainya. Bangun ruang banyak macamnya, antara lain Balok, Kubus, Kerucut, Tabung, Bola, Prisma, dan Limas. Setiap bangun ruang memiliki sifat dan ciri khusus yang tidak sama antara satu bangun ruang dengan bangun ruang lainnya. Nah, sobat akhir zaman, pada kesempatan kali ini, penulis akan memaparkan lebih jauh mengenai dua bangun ruang paling populer yaitu KUBUS dan BALOK. Bangun ruang kubus terdiri dari enam sisi sama besar dan berbentuk persegi. Ini tentu sangat mudah dihafalkan. Berbeda dengan kubus, bangun ruang balok memiliki karakteristik yang unik dimana keenam sisinya berbentuk persegi panjang dengan dua sisi khusus. Berikut cara menghafal alas dan tutup bangun ruang KUBUS picture taken from : Google Kalau di bawah ini adalah cara menghafal alas dan tutup bangun ...

  JANGAN MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN   Mengapa harus berbuat jahat kalau bisa berbuat baik? Apa manfaat yang kita dapatkan dari berbuat jahat? Padahal banyak sekali kesempatan yang Allah Subhanahuwataala berikan kepada kita walaupun kebaikan itu terlihat kecil.   Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, karena bisa jadi kebaikan itu merupakan sebab terbesar seseorang masuk ke dalam Surga dan kekal di dalamnya.   Tersenyum dan berwajah ceria kepada saudara sesama Muslim merupakan suatu kebaikan yang dapat mendatangkan pahala. Bahkan seperti pahala sedekah.   Maka dari itu jangan pernah meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun dianggap remeh oleh orang lain.   Perhatikanlah hadis yang menjelaskan hal itu:   عَنْ اَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخ...